Penghambat Masuknya Ilmu

Sesekali, boleh dong gua share materi yang berguna sedikit. Ini adalah materi lawas yang ada di blog gua dulu, dan akan gua posting lagi. Gua share materi ini, mungkin efek setelah gua lihat nilai IPK gua di semester kemaren. Nilai nya membuat gua " sakit tapi tidak berdarah ".
Emang nyari ilmu itu gak gampang, bahkan bisa dikatakan sulit. Itu bisa jadi karena kita gak fokus sama apa yang kita fokusin ( laah ? ). Kata Mbah gua begini, " nyari ilmu itu hatinya harus bersih " ( udah gua translate dari Bahasa Jawa ).
Yak, ada kaitannya dengan postingan kali ini. Berikut beberapa faktor Penghambat Masuknya Ilmu yang diambil dari sumber yang tertera dibawah.

1. Sombong

Sombong adalah tidak mau menerima kebenaran dan merendahkan orang lain. "Ahh cuma ini doang, kecill", pernahkah sobat menguasai ilmu lebih lancar atau lebih bisa dari yang lain sehingga cendrung meremehkannya? saya punya sedikit pengalaman sob begini ceritanya.

"Di kelas saya akan di adakan ulangan suatu mata pelajaran dan teman saya (kelas lain) sudah melakukan ulangan tersebut terlebih dahulu, lalu sebelum ulangan saya bertanya, gimana ulangannya? tentang apa? nah dia jawab tentang bla bla bla... lalu dalam hati saya bergumam ahh gampang itu sih, gitu doang sih bisa, toh dia sama saya ilmunya sama lah (bahkan mungkin lebih saya), karena memang saya lancar dengan ilmu tersebut ya bisa lumayan jago sob kalo bisa di bilang, dan saya kemudian bilang ke teman-teman yang lain, ulangannya tentang bla bla bla.. sebagian mereka kaget karena mereka kurang faham sob, dan kemudian dengan sombongnya saya berkata 'Ahh itu sih gampang kok, bahkan saya udah bikin yang semacam itu bla bla bla' dan ketika ujian WALAAA.. seolah tersihir atau bagaiana ilmu yang tadinya sangat saya fahami kemudian menghilang seolah sangat sulittt sekali berfikir wal hasil saya dapat nilai C-, semoga Allah mengampuni kesombongan saya, karena sampai detik ini saya menulis kisah ini, saya agak sulit untuk mempelajari ilmu yang serupa memang sangat luar biasa sekali efek dari sombong ini".

Apa cuman itu kisahnya? tenang sob ada lagi, ini terjadi ketika saya mengajari teman dan saudara saya, langsung saja.

"Ada seorang teman dia meminta bantuan saya untuk menerangkan sesuatu lalu saya dengan senang hati membantu dia, tetapi dalam proses belajar dia senantiasa bersikap sok tahu terhadap apa yang sedang di pelajari, walhasil saya tidak menjelaskan apa yang akan saya jelaskan karena saya aga kesal dengan sikapnya itu yang terkadang membantah solusi saya *ahh sok tau lu, udah saya biarin aja lah biar tau sendiri* dan hasilnya sampai sekarang dia masih kurang faham dengan apa yang waktu itu kami pelajari, mungkin saya salah juga hehehe" *bukan maksud sombong sob ini cerita biar kelir :-D*.

Dan sayapun pernah bersikap seperti itu sob, karena tidak mau 'diajari' teman akhirnya saya sok tau sendiri dan mencari ilmunya sendiri wal hasil saya harus ekstra kerja keras untuk menemukan solusi, bahkan sebagian belum dapat solusinya, karena gengsi untuk minta diajari. Jadi kesimpulannya sebelum belajar suatu ilmu terimalah bahwa kita ini masih bodoh dan perlu diajari ga peduli siapa yang mengajari tetaplah rendah hati, dan setelah mendapat ilmu jangan gunakan pemahaman itu sebagai 'bahan' untuk menyombongkan diri.

"Ini hati bukan tiang listrik jadi ga usah ditinggiin ya :-D"



2. Dosa

Ini nih sob penghambat segala penghambat, dosa yupp, mungkin di zaman yang sudah keras ini orang-orang enggan menyangkut pautkan sesuatu dengan agama tentunya islam satu-satunya agama yang bisa diterima akal dan satu-satunya yang benar, dan kita akan kehilangan arah jika keluar dari jalan islam ini sob, dalam semua bidang sudah ada hukum serta aturannya dalam islam dari makan, minum, tidur, bersosialisasi, ekonomi, budaya, hukum, kepemimpinan dan masih banyak lagi, tinggal kita jalani saja. Dan karena dosa ini hati kita akan menjadi gelap dan sulit menerima ilmu, ingatkah kisah imam syafi'i yang hafalah kitabnya hilang karena tidak sengaja melihat aurat wanita? bagi yang belum tau ini ceritanya 

"Pada masa itu hampir semua perempuan di sana, selalu mengenakan pakain yang menutupi aurat. Nah, suatu saat, Imam Syafi’i melihat seorang perempuan yang lewat di depan belaiau, dan tersingkap kainnya sehingga betisnya tertangkap oleh penglihatan beliau. Seketika itu pula, 40 (empat puluh) hafalan hadist beliau hilang."

itu ga sengaja loh, gimana kalo sengaja, aduh pantas aku ini bodoh :-(. Singkatnya ilmu adalah 'nur' atau cahaya dan dosa menggelapkan cahaya tersebut (hati) walhasil ilmu yang sudah ada dan ilmu yang akan masuk bisa menghilang dan terhambat, ayo sob kita sama-sama kembali ke track yang lurus lagi biar hidup jadi teratur, banyak istigfar dan taubat yukk.



3. Malas

Penyakit segala penyakit nih sob, yang obatnya ga ada di apotik lagi, makanya susah nyembuhinnya, ini sih ga usah di jelasin lah paham kan? pastinyaa.. nih sob saya ada doa untuk menghilangkan rasa malas

Penghambat Masuknya Ilmu

Allahumma inni a'uudzubika minal hammi wal hazan.
Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan dukacita.

Wa a'uudzubika minal 'ajzi wal kasal. 
Dan aku berlindung kepada-Mu dari lemah kemahuan dan malas.

Wa a'uudzubika minal jubni wal bukhl. 
Dan aku berlindung kepada-Mu daripada sifat penakut dan kedekut.

Wa a'uudzubika minal ghalabatiddaini wa qohrirrijaal. 
Dan aku berlindung kepada-Mu daripada tekanan hutang dan kezaliman manusia.


Oiya, ada tambahan dari gua. Ada satu faktor lagi yang berpotensi buat ngehambat masuknya ilmu yaitu, Benci ( atau bisa juga lagi kesel sama orang ). Yaa, semoga dengan adanya postingan ini kita bisa mengintropeksi dan memperbaiki diri kita ( khususnya gua ). Aamiin...


Selanjutnya
« Next Post
Sebelumnya
Previous Post »

2 komentar

Write komentar
dede
AUTHOR
6 Agustus 2016 pukul 08.48 delete

mantap gan, moga2 ilmu masuk semua ke kita dan mudah memahami sesuatu
amin

Reply
avatar